Ponpes Sirajul Huda Kembali Gelar Haul Majemuk, Berikut Ini Rangkaian Kegiatannya

Paok Dandak – Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak Desa Durian Kecamatan Janapria tahun ini akan kembali akan menyelenggarakan Haul Majemuk. Sebuah event tahunan pesantren untuk memperingati wafatnya Para Pendiri (Muassis) dan Para Guru (Masyaikh) Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak yang berdiri sejak tahun 1972. Haul Majemuk tahun ini menjadi Haul ke-12 dihitung dari meninggalnya Almagfurlah TGH. Muhammad Jamiluddin.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Haul Majemuk Sirajul Huda tahun ini dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan mulai dari Haflah, Ziarah Kubur, Pembacaan Manaqib, Dzikir dan Tahlil serta puncaknya adalah pengajian umum yang akan disampaikan oleh sejumlah Tuan Guru.
Ahmad Jumaili, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak, menyampaikan, Haul tahun ini mengangkat tema : “Menapaktilisi Nilai dan Semangat Perjuangan Para Muassis dan Masyaikh”.
“Kita harapkan, melalui Haul Majemuk tahun ini, santri, para asatidz dan masyarakat dapat meneladani nilai-nilai keteladanan yang diwariskan para Al Marhumiin”. Katanya.
Salah satu keteladanan yang diwariskan para Al Marhumiin adalah sikap Tawadhu’, Istiqomah serta semangat juang dan kerjasamanya yang luarbiasa mereka dalam membangun dan membimbing masyarakat.
Ketua Panitia Haul Majemuk Sirajul Huda Mudzakkir, S. Ag menyampaikan, rangkaian Haul akan dimulai dengan Ziarah Maqbarah yang akan dilaksanakan pada Ahad, 26 Januari 2025, dilanjutkan dengan Pawai Ta’aruf Pada Senin, 27 Januari 2025.
Pada Senin Malam, 27 Januari 2025 akan menggelar Pembacaan Manaqib, Khotmil Qur’an, Dzikir, Tahlil dan Do’a yang akan dipimpin oleh Pembina Yayasan TGH. Abdullah, S. Pd. Kemudian pada Selasa, 28 Januari 2025 akan diisi pengajian umum Mauidzoh Hasanah yang akan disampaikan oleh sejumlah Tuan Guru.
Pesan Khusus Untuk Santri dan Alumni
Ahmad Jumaili mengajak seluruh Santri, Alumni, Orang Tua Santri, Simpatisan dan Masyarakat untuk bersama-sama menghadiri kegiatan ini. Khusus kepada santri dan alumni diharapkan sebisa mungkin agar datang ke pondok pada hari puncaknya atau malamnya.
“Santri, Alumni dan Para Aszatidz harus tetap nyambung. TIdak boleh terputus silaturrahimnya. Karena itu saya minta kepada semuanya untuk hadir. Anda memiliki 365 dalam setahun. Saya minta kalian 1 hari saja datang ke pondok sekadar ziarah ke maqam atau menginjakkan kaki di pondok tempat kalian pernah menuntut ilmu”
Haul Majemuk tahun ini diharapkan menjadi momentum memperkuat hubungan, memperdalam nilai-nilai perjuangan, dan menjaga komitmen dalam merawat warisan keilmuan serta spiritualitas para Muassis, Para Masyaikh pesantren ini. []