MI Sirajul Huda Jadi Pilot Project Ujian Berbasis CBT
JANAPRIA, SIRAJULHUDA.SCH.ID | Kondisi geografis bukan menjadi penghalang bagi MI Sirajul Huda Paok Dandak kecamatan Janapria untuk mencoba melaksanakan Ujian Tryout berbasis CBT.
Sesuai kesepakatan bersama KKM MIN 4 Loteng ujian yang akan berlangsung selama sepakan ini dari 21-26 Maret 2022 dengan pemanfaatan komputer dan ponsel pintar berbasis android sangat digemari oleh siswa. Terlihat dari pertama sampai hari ketiga pelaksanaannya berjalan lancar, puluhan santri kelas VI sangat menikmati jalannya ujian karena ini baru pertama diterapkan oleh madrasah.
“Memang ini sangat berisiko bagi kami yang berada dipelosok tapi jika kita tidak memulai kapan lagi.
Karena tujuan lain ujian berbasis CBT mengenalkan santri pemanfaatan HP berbasis Android karena sejauh ini mereka katahui penggunaanya hanya sebatas serhcing digoogle, bermain game dan sosial media,” ucap kepala madrasah Muzakkir pada Radar Mandalika Kemarin.
Tindak lajut dari penggunaan teknologi ini juga akan dimaksimalkan pada saat madrasah melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) ditahun ajaran baru. Diakuinya memang pemanfaatan IT selain lebih efektif, juga menghemat biaya dan siswa juga sangat tertarik dengan terobosan ini.
“Sekarang sudah tersedia beragam platform atau aplikasi dalam sistem android yang dapat membantu guru dalam mengajar dan membantu madrasah dalam segala urusan administrasi. Sehingga jika ini dimaksimalkan tentu dapat memberikan edukasi kepada siswa untuk menggunakan ponsel secara lebih positif,” tambahnya.
Pasalnya, zaman sekarang smartphone sudah familiar dikalangan anak-anak dengan membiasakan penggunaannya yang secara bijak membetuk anak yang berintegritas.
Bukan hanya itu, dengan ujian berbasis CBT siswa lebih gampang menjawab, tidak lagi menyilang atau mengarsir, tidak lagi menajam pensil atau menggosok bekas pensil jika salah. Cukup dengan satu klik saja jawaban yang tepat sehingga tidak memakan waktu lama, guru juga dengan cepat dan akurat bisa memeriksa jawaban siswa.
“Yang paling terasa, sistem CBT ini sangat irit biaya, yang dulu bisa menghabiskan biaya jutaan untuk biaya penggandaan soal dan pemeriksaan sekarang hanya menghabiskan ratusan ribu saja,” tutupnya.
Sumber : Radar Mandalika