English Camp Untuk Santri Kembali Digelar Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak
JANAPRIA, QOLAMA.COM | Untuk memantapkan santri menghadapi dunia di kancah internasional, Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak Desa Durian Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah Kembali menggelar English Camp untuk santriwan dan santriwati yang memiliki minat mendalami Bahasa Inggris.
Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (16/12) dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak, Ahmad Jumaili, S. Pd.I dan dihadiri oleh Direktur Elhuda Course, Supriadi, S. Pd.i .
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak, Ahmad Jumaili mengatakan, bahasa Inggris saat ini menjadi Bahasa yang paling banyak di gunakan di seluruh dunia. Setidaknya, ada 65 negara yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai Bahasa resminya. Dan ada 400 juta masyarakat dunia berkomunikasi menggunakan Bahasa ini.
“Bahkan, menurut penelitian terbaru yang saya baca, 80% komunikasi di bidang pendidikan, bisnis dan tekhnologi di seluruh dunia saat ini menggunakan bahasa Inggris,” Tegasnya.
Ditambahkannya, posisi Lombok Tengah yang saat ini menjadi destinasi utama dunia karena disini terdapat Sirkuit Internasional Mandalika, maka semua santri harus disiapkan menghadapi tantangan-tantangan kedepan.
“Para santri diharapkan sudah siap menghadapi orang asing setahun atau dua tahun sebelum mereka keluar dari pondok. Sehingga di pasar kerja mereka mereka mampu berperan sebagai penggerak utama” Ungkapnnya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Bahasa Elhuda Course Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak Supriadi, S. Pd mengatakan, kegiatan English Camp ini berdampak sangat positif bagi perkembangan kemampuan Bahasa Santri. Sebab, tidak seperti kursus-kursus biasanya yang hanya menghafal Vocarb dan memahami Grammar, tapi di English Camp ini Bahasa inggris dijadikan Bahasa sehari-hari sehingga para peserta terbiasa berbahasa dengan sendirinya.
“Di English Camp, mereka wajib berkomunikasi dengan bahasa Inggris, baik di dalam kelas, diluar kelas, maupun di luar pondok. Sehingga apabila diketemukan ada salah satu peserta yang berbahasa Indonesia atau Bahasa Sasak, maka pengelola akan memeberikan sangsi kepada mereka” Jelasnya.
Selain kegiatan English Camp, Pondok Pesantren Sirajul Huda melalui Lembaga Lembaga Bahasa Elhuda Course juga mengadakan Arabic Camp bagi santri dan santriwati yang minta di Bahasa Arab.
“Dengan system yang sama juga kita laksanakan untuk Bahasa arab, sehingga metode ini menjadi sangat efektif untuk menguatkan kemampuan bebahasa para santri” Pungkasnya.